Cara Mengamankan Website Anda Dari Serangan Siber Atau Hacker

Saatnya Anda berkolaborasi dengan kami!

Hubungi Kami

 Cara Mengamankan Website Anda Dari Serangan Siber Atau Hacker

Di era digital saat ini Keamanan website telah menjadi suatu aktivitas yang sangat penting dalam melindungi website anda dari berbagai serangan siber atau hacker. Serangan siber ini menjadi ancaman utama para developer atau pengguna website dengan menyerang berbagai data penting seperti pencurian data pribadi dan pencurian uang melalui website. Ada Beberapa penyebab mengapa developer website bisa diserang sama hacker seperti keamanan website masih kurang, password lemah, dan tidak dilindungi oleh enkripsi data. Dengan hal ini bisa menjadi pembelajaran seluruh developer untuk meningkatkan keamanan website dengan menggunakan password yang kuat, menerapkan sistem keamanan enkripsi dan selalu mengupdate website anda. Jika Anda tidak bisa menjaga keamanan website dengan detail maka seorang  hacker selalu membuat celah pada keamanan website yang dapat memungkinkan mereka untuk menyerang lagi di masa depan. Di artikel ini mimin akan membahas tentang bagaimana cara ampuh untuk melindungi website anda dari berbagai ancaman siber, Berikut penjelasannya.

 

Apa Itu Hacker?

Hacker merupakan seseorang individu yang memiliki keterampilan, kemampuan pemrograman yang tinggi dan memiliki pengetahuan dalam meretas tentang sistem komputer seperti, jaringan, perangkat lunak, dan mampu  mengubah, atau mengakses bagian sistem yang tidak mudah diakses oleh pengguna biasa. Seorang hacker ini memiliki tujuan untuk membobol data pribadi, perusahaan, penipuan, dan mendapatkan keuntungan secara ilegal . Meskipun seorang hacker telah selalu dikaitkan dengan hal negatif tetapi hacker juga memiliki sisi positifnya seperti membantu siapa yang meretas data, mengembangkan jaringan yang kuat, dan mampu menyelesaikan masalah website yang sangat rumit. 

 

Perbedaan Antara Hacker Dan Cracker

Masyarakat saat ini telah mengira bahwa seorang hacker memiliki tujuan yang negatif seperti mencuri data,menyebarkan virus pada program dan mendapatkan keuntungan dengan cara yang ilegal. Tetapi pada kenyataanya itu bukanlah seorang hacker melainkan cracker, Kalau hacker itu memiliki pengaruh yang positif seperti meningkatkan sistem keamanan data hingga melaporkan peretasan pada website. Sedangkan cracker itu malah sebaliknya lebih ke melakukan tindakan negatif dan merugikan developer maupun masyarakat. Berikut beberapa perbedaan antara hacker dan cracker.

 

Hacker

Hacker merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam menggunakan komputer, jaringan, dan ketrampilan dalam mengatasi berbagai masalah yang rumit pada sistem komputer, Berikut beberapa kegiatan pada hacker

 
  1. Tujuan

Hacker telah memiliki tujuan utama untuk memahami bagaimana sistem komputer bekerja,  menemukan kelemahan dalam program website, dan memperbaiki beberapa kelemahan pada website tersebut.

  1. Motivasi

Seorang hacker memiliki motivasi dalam mempelajari sistem jaringan atau komputer lebih dalam untuk melatih meningkatkan memperbaiki kelemahan dan meningkatkan keamanan data pribadi maupun pengguna.

  1. Etika

Seorang hacker telah memiliki etika yang positif dengan melaporkan kelemahan program yang ditemukan oleh pemilik sistem atau developer untuk bisa diperbaiki untuk menjadi sistem menjadi lebih aman.

  1. Contoh Kegiatan Dilakukan Oleh Hacker

Seorang hacker telah bekerja sama dengan perusahaan untuk meningkatkan keamanan data, memperbaiki berbagai sistem komputer, dan menemukan kelemahan apa saja yang telah dimanfaatkan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.

 

Cracker

Cracker merupakan seseorang yang memiliki keterampilan keahlian program dalam meretas atau memasuki sistem komputer, jaringan, atau perangkat lunak dengan memiliki tujuan untuk merusak, mencuri, dan  mendapatkan keuntungan pribadi secara ilegal.

 
  1. Tujuan

Cracker telah memiliki tujuan utama untuk merusak berbagai sistem komputer seperti mencuri data, penipuan, menyebarkan virus dan mendapatkan keuntungan secara ilegal.

  1. Motivasi

Seorang cracker memiliki motivasi dalam mempelajari komputer lebih dalam untuk melatih kemampuan untuk merusak, mencuri data, dan ingin mendapatkan keuntungan lebih dengan berbagai cara yang ilegal.

  1. Etika

Seorang cracker tidak memiliki etika seperti selalu melanggar hukum dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu hingga perusahaan.

  1. Contoh Kegiatan Dilakukan Oleh Cracker

Seorang cracker melakukan peretasan kepada bank maupun perusahaan untuk meretas sistem keuangan bank dan perusahaan untuk mencuri uang nasabah atau merusak website perusahaan sebagai tindakan kriminal.


Jenis Jenis Pada Hacker

Di dalam dunia pemrograman, Hacker memiliki berbagai jenis yang memiliki tujuan yang berbeda seperti etika,motivasi, dan rencana apa yang digunakan untuk peretasan. Berikut beberapa jenis jenis pada seorang hacker:

 
  1. Black Hat Hacker

Black Hat Hacker merupakan sebuah jenis hacker yang memiliki kemampuan hacker untuk digunakan sebagai tindakan kriminal. Black hat hacker ini dapat mencuri informasi pribadi, merusak sistem program, menciptakan virus atau malware, dan melakukan berbagai tindakan ilegal lainnya. Black Hat Hacker selalu bertujuan untuk mencari berbagai keuntungan finansial dan untuk merusak reputasi suatu entitas. 

 
  1. White Hat Hacker

White hat hacker juga merupakan sebuah jenis hacker yang dilakukan secara individu dan profesional keamanan yang menggunakan kemampuan untuk hacking dengan memiliki tujuan yang baik. White hat hacker ini selalu bekerja untuk berbagai perusahaan dengan berbagai izin untuk mengetes sistem keamanan. Tindakan ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan keamanan dan melindungi data informasi penting dari serangan siber.

 
  1. Hacktivist

Hacktivist merupakan sebuah jenis hacker yang telah menggunakan kemampuan pemrograman untuk memiliki tujuan pada politik. Hacktivist ini selalu melancarkan serangan siber dengan bentuk protes terhadap isu tertentu seperti mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap suatu pemerintah, dan berusaha untuk mempengaruhi berbagai opini pada publik melalui serangan siber.

 
  1. Grey Hat Hacker

Grey Hat Hacker ini merupakan sebuah hacker yang berada di tengah  antara white hat hacker dan black hat hacker. Grey hat hacker selalu menggunakan kemampuan hacking mereka tanpa izin  tetapi niat dari grey hat hacker tidak selalu melakukan tindakan kejahatan. Grey hat hacker ini dapat menemukan berbagai kelemahan pada  sistem dan memberi tahu kepada pemilik atau developer tanpa melakukan kerusakan tetapi tindakan yang tetap berada didalam hukum zona abu abu.

 
  1. Phreaker

Phreaker ini merupakan sebuah jenis hacker yang fokus dalam memanipulasi sistem telekomunikasi atau internet. Phreaker ini selalu mencoba untuk menghindari berbagai biaya panggilan telepon dan menggunakan cara ilegal untuk mengakses jaringan telekomunikasi dengan mudah. Phreaker ini selalu  berfokus pada memanipulasi berbagai perangkat keras pada telekomunikasi.

 
  1. Red Hat Hacker

Red Hat Hacker ini merupakan sebuah jenis hacker yang memiliki keinginan untuk mencoba berbagai mengeksploitasi pada kelemahan pada sistem yang telah sudah ditemukan oleh white hat hacker. Red hat hacker ini selalu melakukan untuk kepentingan pribadi dan keuntungan finansial. Aktivitas red hat hacker ini lebih cenderung tidak sah tetapi red hat hacker ini tidak selalu memiliki niat jahat sebagaimana yang dimiliki oleh black hat hacker.

 
  1. Green Hat Hacker

Green Hat Hacker ini merupakan seseorang  yang ingin belajar menjadi hacker. Green hat hacker ini dalam tahap masih belajar dan belum memiliki berbagai pengalaman yang cukup dalam dunia hacker. Green hat hacker ini selalu berpartisipasi dalam komunitas hacker dan mencoba untuk memahami lebih detail tentang teknik hacker. Green hat hacker ini bisa menjadi white hat hacker dan black hat hacker di masa depan tergantung pada tujuan dan etika masing masing.

Beberapa Jenis Penyerangan Yang Digunakan Hacker

Seorang hacker telah melakukan peretasan data dengan menggunakan berbagai jenis penyerangan siber untuk menggunakan kelemahan dalam sistem komputer, jaringan, dan software. Berikut beberapa tipe penyerangan yang digunakan oleh hacker:

 
  1. DOS (Denial Of Service Attacks)

Dos ini merupakan sebuah singkatan dari denial of service attack ini sebuah jenis serangan dari hacker yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan, layanan, dan berbagai server yang tidak diakses oleh pemilik maupun pengguna yang sah. Serangan dos ini telah dilakukan dengan memperbanyak target dengan permintaan dan data yang tidak valid, sehingga sistem komputer menjadi kewalahan dan tidak bisa memproses permintaan yang sah. 

 
  1. Social Engineering

Social engineering merupakan jenis serangan hacker yang memperoleh berbagai informasi rahasia dan sensitif dengan menggunakan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineering ini telah dilakukan melalui telepon dan Internet. Social engineering ini digunakan hacker untuk memperoleh berbagai informasi tentang targetnya dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.

 
  1. Deface

Deface ini merupakan jenis serangan hacker yang memiliki tujuan memfokuskan target operasi pada perubahan tampilan dan konfigurasi fisik baik dari web atau software tanpa harus melalui source code program tersebut. Deface ini memiliki teknik serangan dengan melihat source code, menggantikan gambar dan mengubah codingan pada website tersebut. Deface ini memiliki tujuan utama untuk merubah tampilan sebuah website dimulai dari halaman utama sampai halaman lainnya. Serangan deface ini selalu dilakukan oleh para hacker karena merasa tidak suka kepada  orang lain. Ini menjadikan deface sebagai sasaran utama dalam peretasan suatu website.

Cara Mengamankan Website Anda Dari Serangan Hacker

Keamanan website telah menjadi solusi penting bagi para developer maupun pengguna untuk mencegah serangan hacker seperti pencurian data, peretasan website, dan melakukan tindakan negatif lainnya. Keamanan website ini harus selalu digunakan secara detail untuk memantau segala aktivitas yang ada di website. Disini mimin akan memberikan tips cara mengamankan website anda dari berbagai serangan hacker:

 
  1. Memilih Hosting Dan Domain Yang Aman

Jika anda ingin memasarkan website anda dengan mudah, anda harus membayar hosting dan domain untuk bisa mensponsori atau memasarkan website bisnis anda. Tetapi anda harus hati hati dalam memilih hosting dan domain dikarenakan hosting yang memiliki harga murah tapi websitenya tidak begitu jelas. Ini membuat website anda rentan dari serangan hacker ataupun malware. Dengan ini mimin sarankan anda harus mencari hosting dan domain di website yang ternama dan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk bisa mengamankan hosting atau domain website anda tetap lancar.

 
  1. Penggunaan Kata Sandi Yang Kuat

Jika anda ingin mengamankan data penting dan berharga dari serangan siber atau hacker. Anda harus menggantikan kata sandi yang kuat dan susah ditebak oleh orang lain seperti kombinasi antara huruf besar, kecil,angka, dan simbol. Jika sudah menggantikan password yang lebih kuat maka data anda akan aman dari serangan siber.

 
  1. Selalu Memperbarui Sistem Website Anda

Untuk selalu mengamankan data website anda, Anda harus selalu memperbarui berbagai sistem operasi pada website dan aplikasi anda secara teratur agar bisa mengatasi segala kerentanan pada website maupun aplikasi.

 

Kesimpulan

Keamanan website telah menjadi kepentingan utama bagi developer atau pemilik website agar bisa mencegah berbagai serangan siber dengan melihat kerentanan keamanan website anda. Jika anda sudah memperketat keamanan data pada website anda telah memungkinkan anda aman dari serangan hacker. Nah di artikel ini mimin sudah membahas tentang cara mengamankan website anda dari serangan siber, Semoga artikel ini dapat membantu wawasan anda.