Mengenal Apa Itu SAP (Pengertian, Sejarah dan Cara Kerja)

Saatnya Anda berkolaborasi dengan kami!

Hubungi Kami

Mengenal Apa Itu SAP (Pengertian, Sejarah dan Cara Kerja)

Mungkin untuk masyarakat umum istilah SAP belum terlalu akrab di telinga namun untuk para pebisnis atau mungkin orang yang sedang bekerja di dunia IT tentu mereka sudah tidak asing dengan istilah SAP. Hal itu disebabkan mungkin karena SAP merupakan software atau aplikasi yang dapat membantu di dalam berbagai pengelolaan proses bisnis yang terjadi di perusahaan. Khususnya untuk perusahaan dengan ratusan sampai ribuan pegawai dan juga untuk perusahaan yang berskala besar. 

Suatu sistem SAP adalah salah satu software yang digunakan untuk memenuhi kepentingan bisnis dari suatu perusahaan yang menggunakannya. Banyak perusahaan yang sudah menggunakan sistem SAP ini baik dari perusahaan besar maupun kecil di Indonesia.

SAP ini merupakan perangkat lunak yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengatur proses bisnis yang kompleks sekalipun. SAP ini bahkan dapat mengembangkan solusi yang dapat memfasilitasi pemrosesan data serta aliran informasi yang akan menjadi lebih efektif pada seluruh organisasi.
 

Pengertian SAP

SAP adalah singkatan dari "Systems, Applications, and Products in Data Processing". SAP adalah perusahaan perangkat lunak multinasional yang berkantor pusat di Jerman, yang mengkhususkan diri dalam solusi perangkat lunak bisnis terintegrasi untuk berbagai industri. Solusi SAP digunakan di berbagai bidang seperti keuangan, manajemen sumber daya manusia, pengadaan, manajemen rantai pasokan, produksi, penjualan, distribusi, dan banyak lagi.

Aplikasi SAP dapat mengintegrasikan kebutuhan yang berbeda dan hubungan yang berbeda dengan operasi perusahaan. SAP dianggap sebagai alat yang sangat berguna karena berbagai hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan terintegrasi dalam satu perangkat lunak, sehingga pengaturannya juga lebih mudah dibandingkan dengan cara manual. 

Dengan aplikasi SAP, semua sistem alur kerja perusahaan menjadi transparan, memungkinkan mereka yang terlibat dalam operasional SAP perusahaan untuk mengetahui dan menerapkan kontrol yang ketat agar perusahaan tetap berjalan dengan baik. 

Salah satu produk SAP yang paling populer adalah sistem manajemen perusahaan (ERP), yang membantu perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis mereka menjadi satu platform terpusat. Selain itu, SAP juga menawarkan solusi seperti manajemen basis data, analitik bisnis, manajemen pengelolaan barang, manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan banyak lagi.

SAP juga terus mengembangkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain untuk membantu perusahaan mempercepat transformasi digital mereka. Produk SAP tersedia dalam berbagai edisi dan konfigurasi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berbeda.
 

Sejarah Berkembangnya SAP

SAP didirikan pada tahun 1972 di Mannheim, Jerman, oleh lima mantan karyawan IBM: Dietmar Hopp, Hasso Plattner, Claus Wellenreuther, Klaus Tschira, dan Andreas von Bechtolsheim. Mereka bertujuan untuk menciptakan sistem perangkat lunak bisnis terintegrasi yang dapat membantu perusahaan mengelola operasi bisnis mereka secara efektif.

Pada awalnya, SAP memfokuskan pada pengembangan perangkat lunak akuntansi keuangan. Namun, pada akhir 1970-an, SAP mulai berkembang ke pasar internasional dan menawarkan lebih banyak modul fungsionalitas yang mencakup manajemen sumber daya manusia, produksi, dan manajemen rantai pasokan.

Pada tahun 1973 ini merupakan tahun selesainya sistem financial accounting pertama terbuatnya atau releasenya system analysis program development (SAP). Pada tahun 1973 SAP dikenal dengan nama SAP R/1.

SAP R/1 kemudian didesain ulang dan pada tahun berikutnya menunjukkan fleksibilitasnya pada sistem operasi selain DOS. Pada tahun 1977, SAP melakukan debut internasionalnya dengan menyebarkan sistemnya di luar Jerman, khususnya di dua perusahaan di Austria.

Pada tahun 1981, SAP R/2 berhasil dikembangkan. Kemudian, sepuluh tahun setelah berdirinya, SAP akan digunakan oleh lebih dari 250 perusahaan di Jerman, Austria, dan Swiss.

Sebanyak 96% perusahaan tersebut menggunakan SAP untuk mengelola proses bisnisnya. Pada tahun 1987 pengembangan SAP R/3 dimulai. Tahun berikutnya, Dow Chemicals Company terdaftar sebagai pengguna SAP ke-1000 perusahaan. 

Pada akhir tahun 1990, SAP memiliki kantor di 15 negara di seluruh dunia dan memiliki lebih dari 1.700 karyawan. Sejak tahun 1990-an, SAP telah digunakan oleh lebih dari 2.200 pengguna di 31 negara di seluruh dunia. Karena respon masyarakat yang positif.

Pada 1992, SAP meluncurkan produk R/3, yang menjadi produk terobosan mereka. Produk R/3 adalah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang terintegrasi dan didasarkan pada arsitektur tiga-tier yang inovatif, yang memungkinkan penggunaan sistem SAP dari jaringan komputer yang lebih besar. Ini adalah produk pertama yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan fungsi bisnis mereka dalam satu platform terpusat.

Pada tahun 1998, SAP menjadi perusahaan terbesar di Eropa di bidang perangkat lunak. Sejak saat itu, SAP terus tumbuh dan berekspansi ke seluruh dunia. Mereka mengakuisisi banyak perusahaan, memperluas portofolio produk mereka, dan memperkenalkan teknologi inovatif seperti cloud computing dan analitik bisnis.

Sekarang, SAP adalah salah satu perusahaan perangkat lunak bisnis terbesar di dunia dan melayani pelanggan dari berbagai industri dan negara. Mereka terus mengembangkan produk dan teknologi baru untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan mempercepat transformasi digital.
 

Cara Kerja Sistem SAP

SAP adalah sistem perangkat lunak bisnis terintegrasi yang memungkinkan berbagai fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, manajemen rantai pasokan, produksi, dan lainnya, untuk berinteraksi satu sama lain dan berbagi informasi dalam waktu nyata.

Sistem SAP terdiri dari berbagai modul yang masing-masing berfokus pada fungsi bisnis tertentu, seperti modul keuangan dan akuntansi, modul manajemen sumber daya manusia, modul pengadaan, modul manajemen rantai pasokan, dan modul produksi. Setiap modul ini terhubung ke basis data sentral yang memungkinkan informasi untuk dibagikan di seluruh sistem.

Dalam sistem SAP, setiap transaksi dan kejadian bisnis direkam dan dianalisis oleh modul yang sesuai. Setiap modul memiliki fungsi untuk memproses data yang terkait dengan fungsi bisnis tertentu, seperti memproses penggajian karyawan atau mengelola permintaan pembelian. Data ini kemudian dapat diakses oleh departemen yang berbeda dalam organisasi, sehingga setiap orang memiliki akses ke informasi yang sama dan dapat membuat keputusan yang tepat.

Sistem SAP juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan solusi perangkat lunak dengan kebutuhan bisnis yang spesifik, sehingga organisasi dapat mengkonfigurasi sistem untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka yang unik. Selain itu, SAP juga memungkinkan integrasi dengan solusi perangkat lunak lain yang digunakan dalam organisasi, seperti Microsoft Office atau sistem manajemen produksi yang ada, untuk memastikan keterpaduan yang lebih besar antara sistem yang berbeda.

Dalam keseluruhan, sistem SAP memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan operasi bisnis mereka, meningkatkan efisiensi, meminimalkan biaya, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terintegrasi.
 

Kesimpulan 

SAP ini merupakan perangkat lunak yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengatur proses bisnis yang kompleks sekalipun. SAP merupakan perusahaan perangkat lunak multinasional yang berkantor pusat di Jerman, yang mengkhususkan diri dalam solusi perangkat lunak bisnis terintegrasi untuk berbagai industri.

Dengan aplikasi SAP, semua sistem alur kerja perusahaan menjadi transparan, memungkinkan mereka yang terlibat dalam operasional SAP perusahaan untuk mengetahui dan menerapkan kontrol yang ketat agar perusahaan tetap berjalan dengan baik.

Salah satu produk SAP yang paling populer adalah sistem manajemen perusahaan (ERP), yang membantu perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis mereka menjadi satu platform terpusat.

Sejarah perkembangan SAP dimulai pada tahun 1970an dimana pada tahun tersebut SAP masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan akuntansi keuangan dari sebuah perusahaan. Setelah itu SAP berkembang sangat pesat sampai saat ini.